Banjarmasin, DUTA TV — Tahun 2025 mendatang Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan bakal membangun satu sekolah menengah atas (SMA). Namun SMA yang dibangun tidak di wilayah perkotaan seperti Banjarmasin yang banyak terdapat blankspot saat PPDB zonasi beberapa waktu lalu, melainkan di wilayah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Saat rapat kerja bersama Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Muhammadun beralasan, dibangunnya SMA di Pelaihari lantaran di wilayah itu hanya ada satu SMA Negeri, dari yang idealnya harus ada 3 SMA di wilayah ibu kota kabupaten.
Pembangunan sekolah baru itu juga didukung dengan ketersediaan lahan yang dihibahkan serta kelengkapan dokumen.
Sementara untuk pembangunan SMA Negeri baru diBbanjarmasin, pihaknya tak bisa merealisasikan kendati banyak usulan dari para wakil rakyat. Alasannya, karena keterbatasan lahan yang seyigianya harus disiapkan terlebih dahulu oleh pemerintah kota setempat.
“Kita menunggu adanya persyaratan – persyaratan. Misalnya tanah hibah belum siap, lalu luasnya. Kalau misalnya persyaratan – persyaratan itu sudah cukup, inshaallah pemprov Kalsel akan membangun. Nah di pelaihari itu cukup. Kebetulan di Pelaihari hanya satu SMAN 1 Pelaihari. Biasanya di kabupaten itu ada 3 di ibu kotanya ya. Posisinya dekat SLB memang ada tanah pemerintah kabupaten,”katanya.
SMA yang akan dibangun tersebut akan menjadi SMA Negeri 2 Pelaihari. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp2 milyar dengan spesifikasi bangunan tingkat dua.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti