Samarinda, DUTA TV — Seorang wakar atau penjaga SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, Heriyanto (47), nekat membeli alat untuk mencetak narkoba dari uang hasil menjual tanah yang dimilikinya. Heriyanto yang mencetak ribuan pil koplo di gudang sekolah itu kini harus berurusan dengan polisi.

