Banjarbaru, DUTA TV — Enam atlet taekwondo NPCI Kalimantan Selatan menjalani latihan intens setiap harinya.
Mereka terlihat bersemangat melahap program latihan yang diberikan tim pelatih, meski harus mengasah kemampuan di ruangan semi outdoor yang tak terlalu besar.
Mereka saling membantu untuk memasangkan peralatan latihan satu dan yang lainnya.
Atlet taekwondo NPCI Kalimantan Selatan memiliki klasifikasi tuna daksa namun ini tak menjadi masalah berarti.
Di bawah asuhan Arbainsyah, keceriaan pun terpancar saat sesi latihan. Diketahui, Arbainsyah merupakan mantan pegulat nasional asal banua yang pada PON XX Papua yang menorehkan satu dari 3 medali emas untuk Kalimantan Selatan.
Pengalamannya di cabang olahraga beladiri membuatnya piawai menukangi taekwondo difabel.
Seperti memberikan materi latihan teknik, hingga daya tahan tubuh.
“Untuk persiapan Peparnas kita siapkan enam atlet, lima tanding satu Cadangan. Di Peparnas ini cabang baru. Mereka mutasi atlet cabang lain seperti atletik dan renang. Untuk kendala latihan di fasilitas Latihan. Mudahan kita bisa pindah ke gedung yang lebih besar,”kata Arbainsyah.
“Turun di klasifikasi K43. Sebelumnya atlet juga. Belajar taekwondo dari nol. Siap aja sudah menghadapi Peparnas. Yang ditambah nanti daya tahan. Saya belum pernah melihat lawan – lawan,”ujar Saiful Anwar, atlet.
Keenamnya bukan orang baru di dunia olahraga. Mereka sebelumnya pernah bergelut di cabang atletik serta renang. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri baik dari segi mental bertanding maupun daya tahan tubuh.
Reporter : Nina Megasari
