Kabupaten Banjar, DUTA TV — Sungai sepanjang 5 kilometer yang mengaliri air ke tiga desa di kecamatan Kertak Hanyar meliputi Desa Manarap Tengah, Manarap Baru dan Kertak Hanyar 2 ini, akhirnya mulai dinormalisasi.
Normalisasi dilakukan Dinas PU provinsi Kalsel, untuk mengurangi genangan air yang merendam lahan pertanian warga. Pasalnya, sudah dua tahun terakhir warga tak bisa bertani karena sawah tergenang air. Akibat kondisi itu, warga terpaksa alih profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Warga bersyukur, aspirasi mereka yang disampaikan melalui sekretaris komisi III DPRD Kalsel Gusti Abidinsyah, langsung ditindaklanjuti. Warga berharap pengerukan dilakukan secara berkala setiap memasuki musim hujan, agar pemukiman dan lahan pertanian tak terlanjur terendam dan menggenang.
“Atas nama warga Desa Manarap Tengah terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemprov khususnya ke bapak Abidin dan Gubernur yang telah meralisasikan normalisasi sungai mudahan air yang selama ini menjadi kendala di desa kami bisa teratasi agar air bisa mengalir keluar petani mudahan bisa bertani seperti sediakala terimakasih kepada bapak Abidin yang telah memperjuangkan,” ujar Thambrin, Kepala Desa Manarap Baru
“Terimakasih kepada bapak Abidin selaku anggota Dewan Kalsel yang telah membantu dalam rangka pengerukan sungai ini sehingga masyarakat kita terbantu utamanya para petani,” tutur Rustam Effendi, Ketua BPD Desa Manarap Tengah.
“Yang peduli akan lingkungan kami di kecamatan Kertak Hanyar sehingga bisa mewujudkan impian kami untuk menormalisasikan di tiga desa Manarap Tengah, Manarap Baru dan kami selaku Kades Kertak Hanyar 2 terimakasih sekali lagi kepada bapa Abidinsyah semoga ini bisa bermanfaat kepada seluruh warga yang ada di Kecamatan Kertak Hanyar,” ucap Mardani, Kepala Desa Kertak Hanyar II.
“Alhamdulillah terimakasih tadi adalah suara Kades di Kertak Hanyar yang mana normalisasi dilakukan oleh Provinsi Kalsel terimakasih kepada bapak Gubernur dan PU alhamdulillah normalisasi sudah direalisasikan alhamdulillah sepanjang 5 KM ini mudahan masalah pertanian di tiga desa bisa terselesaikan dua tahun tak bisa behuma contoh di Desa Kertak Hanyar dua ini selama dua tahun tak bisa digarap jadi pertanian dengan normalisasi ini seperti di Manarap Baru, Manarap Tengah bisa digarap perhumaannya dan mudahan ini bisa bermanfaat kepada petani dan ketinggian air di rumah warga bisa normal kembali,” kata H Gusti Abidinsyah, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel.
Pengerjaan normalisasi atau pengerukan sungai dimulai pada Sabtu kemarin, beberapa desa di Kecamatan Kertak Hanyar sendiri memang kerap menjadi langganan banjir, karena kondisi sungai yang dangkal serta semakin bertambahnya pemukiman baru.
Reporter : Tim Liputan
