Sport Science KONI Kalsel ‘Briefing’ Pelatih Wasaka Sambut 2020

DUTA TV BANJARMASIN – Sebanyak 18 pelatih cabang olahraga (cabor) yang telah dinyatakan lolos ke PON Papua 2020, Sabtu (14/12) siang mengikuti rapat koordinasi teknis bersama tim Sport Science KONI Kalimantan Selatan di salah satu hotel di Banjarmasin.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang Sport Science, Tri Irianto meminta seluruh Pelatih Pelatprov Wasaka agar menyiapkan program latihan untuk menyambut tahun 2020, yang akan menjadi tahun persiapan atlet menuju pesta olahraga terbesar tanah air.

Tri menjelaskan, untuk menunjang persiapan atlet yang matang,  program  latihan yang dirancang oleh tim pelatih harus sesuai tahapan, yakni persiapan, kompetisi, serta transisi.

“Kita akan menghadapi 2020, pelatih pasti tahu hasil dari babak kualifiaks. Kita harapkan pelatih menyusun program menghadapi PON 2020. Pelatih sudah mengetahui babak kualifikasi, tersusunnya program, harus ada proses pelatihan. Menuju PON persiapan, kompetisi, transisi,”jelas Tri.

Sementara pada kegiatan tersebut, Ketua Harian Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalimantan Selatan, Hamzah mengungkapkan kekecewaannya karena KONI dinilai tidak  sinkron dalam mengundang peserta.

Sebab terdapat 2 pelatih karate yang hadir pada kegiatan tersebut namun keduanya bukan utusan FORKI.

“Kami hanya mempertanyakan kepada KONI ada apa. Kenapa mengundang mereka, mereka siapa, adakah membawa surat mandat, sedangkan surat mandat dari FORKI itu untuk nama yang tertera. Kami kecewa,”kata Hamzah.

Menyikapi hal tersebut pihak KONI kalsel selaku penyelenggara bersikeras mengacu pada data pelatih yang masuk dalam pemusatan latihan Wasaka, dimana atletnya sendiri bertanding pada babak kualifikasi PON lalu.

 

Reporter : Nina Megasari – Fadli Riski