Songsong IKN, Masyarakat Dayak di Tanbu Diminta Bersiap Sambut Pendatang

Banjarmasin, DUTA TV — Menyongsong perpindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur, masyarakat dayak di Tanah Bumbu sebagai salah penduduk asli, diminta bersiap menyambut pendatang.

Warga juga diminta agar tidak mudah terhasut oleh oknum yang mengatasnamakan suku untuk memecah belah persatuan.

Hal itu disampaikan dalam sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan Muhammad Yani Helmi Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, menyasar warga dayak yang tergabung dalam forum pemuda dayak atau fordayak Tanah Bumbu, di Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Tengah.

Dalam sosialisasinya legislator yang akrab Paman Yani ini meminta warga dayak beradaptasi dengan kemungkinan jumlah pendatang yang membludak.

Terlebih IKN rencananya akan dipindah ke Kalimantan Timur pada Agustus 2024.

“Ibukota negara pastilah kita dukung kalau memang itu jadi manfaat untuk IKN bagi warga kita di Kalsel kami bersyukur bahkan saya dengar kawan-kawan di kalimantan sangat mendukung adanya IKN jadi sangat berterima kasih kepada pemerintah mau membawa ibukota negara RI ke Kaltim dan kami berharap itu ada imbasnya bagi perekonomian kami tapi jungjung tinggi sopan santun dan adat istiadat kami juga,” ucap Muhammad Yani Helmi, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel.

“Untuk mengingatkan kembali masyarakat bahwa harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan membentengi masyarakat nilai-nilai yang bertentangan dengan pancasila sehingga tak mudah terpengaruh dan terprovokasi hoax yang saat ini sedang ramai di medsos,” kata Harry Widhiatmoko Kasubbid Politik Bakesbangpol Kalsel.

Dalam kesempatan ini masyarakat yang tergabung dalam fordayak juga diminta untuk turut serta mensosialisasikan pemilu kepada warga satu sukunya, serta berperan aktif dalam menyukseskan pemilu.

Tim Liputan