DUTA TV BANJARBARU – Bertempat di aula Widyatama dan di aula Bina Karya, Dinas Pendidikan kota Banjarbaru menggelar diskusi terpumpun pengembangan muatan lokal pendidikan anti korupsi bagi siswa SD dan SMP Rabu pagi (21/08/2019).
Sebanyak 45 tenaga pengajar di kota Banjarbaru serta pengawas sekolah diberikan pembelajaran terkait dengan metode baru yang akan diterapkan kepada siswanya, dengan harapan kedepan kota Banjarbaru bisa lebih baik dan bekembang khususnya dalam dunia pendidikan.
“Mungkin kami akan menjadikan kota Banjarbaru ini menjadi mitra pendidikan, kami juga melaksanakan muatan lokal anti korupsi, harapan kami agar ini bisa berjalan dengan baik dan bisa bermanfaat khususnya untuk kota Banjarbaruâ€, ungkap Susanti Sufyadi tim pusat kurikulum dan pelajaran.
“Kami menerapkan 5 nilai Pancasila, yang pertama religius, berahlak mulia, cinta tanah air, cinta lingkungan kemandirian. Untuk seluruh siswa di kota Banjarbaru, anak-anak yang berkebutuhan khusus juga mempunya akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan di kota Banjarbaruâ€, ujar kepala Dinas Pendidikan kota Banjarbaru, Muhammad Aswan.
kementerian pendidikan dan kebudayaan juga memberikan soft file naskah yang akan di ujicoba para guru responden, dengan langkah mempelajari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mengidentifikasi kesesuaian RPP, dan menyiapkan media serta bahan ajaran yang dibutuhkan dalam naskah yang dirangkai dalam kegiatan selama empat hari kedepan.
Tim Liputan