Sidak di Pasar Tradisional, Kemendag Dapati Harga Bawang Mahal

DUTA TV BANJARMASINMenyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1440 H, pemerintah provinsi Kalimantan Selatan bersama staf khusus kementrian perdagangan dan bulog serta satgas pangan yang di dampingi oleh wali kota Banjarmasin, menggelar inspeksi mendadak ke salah satu pasar tradisional di kota Banjarmasin.

Sidak ini dilakukan guna memantau ketersediaan serta harga bahan pokok jelang Ramadhan.

Beberapa komiditi pun tak lepas dari pantauan, seperti bawang putih, telur, daging sapi, cabe, dan beberapa komiditas lain.

Dari pantauan yang dilakukan, ada beberapa yang mengalami kenaikkan yang cukup signifikan, yakni harga bawang putih yang semula Rp 30.000 kini menjadi Rp 50.000/kg.

Kenaikan ini sudah terjadi selama sepekan terakhir, sedangkan untuk komoditas lain masih dianggap cukup stabil.

Melihat kondisi tersebut kementrian perdagangan akan melakukan impor bawang putih, guna menstabilkan harga di pasaran.

Dalam pantauan ini juga dinas perdagangan mendapati harga daging ayam yang masih cukup stabil, bahkan dibawah harga eceran tertinggi yakni Rp 32.000 hingga Rp 33.000 per ekornya.

Ketersediaan daging ayam akan tetap cukup hingga Ramadhan nanti, bahkan menurut dinas pertenakan Kalimantan Selatan pasokkan daging ayam cukup melimpah, sehingga dapat dijual hingga ke luar daerah khususnya untuk Kalimantan Tengah dan Timur.

“Saya kira antisipasi kita, sehingga kita harapkan nanti dalam bulan Ramadhan sudah stabil, sehingga nanti saat bulan Ramadhan, apalagi kebutuhan kita semakin banyak, apalagi kita juga harus memastikan distribusi dari pulau Jawa tetap stabil, seperti di TPID juga harus kita pastikan agar pendistibusian tetap stabil,” jelas Ibnu Sina, Wali kota Banjarmasin.

Ibnu Sina, Wali kota Banjarmasin

 

Diharapkan nantinya harga kebutuhan bahan pokok akan tetap stabil, serta ketersediaan pangan akan tetap terpenuhi hingga Ramadhan nanti.

 

Tim Liputan