Sepekan Tergenang, Banjir di Kelurahan Landasan Ulin Selatan Berangsur Surut

BANJARBARU, DUTA TV — Bencana banjir yang melanda wilayah Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

Kawasan Pengayuan, yang berbatasan langsung dengan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, merupakan wilayah yang paling parah terdampak banjir di Kota Banjarbaru.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kelurahan Landasan Ulin Selatan, banjir kali ini berdampak terhadap ratusan kepala keluarga dengan total 1.021 jiwa di empat Rukun Tetangga (RT). Namun, dari pantauan pada Senin siang, banjir di Landasan Ulin Selatan berangsur surut dan kini hanya tersisa tiga RT yang terdampak banjir.

Menurut Lurah Landasan Ulin Selatan, Muhammad Fatah, banjir di wilayahnya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak satu hingga dua pekan terakhir. Awalnya, banjir menggenangi empat RT, tetapi saat ini ketinggian air sudah berangsur turun dan tersisa tiga RT yang masih terdampak.

“Akibat curah hujan yang cukup tinggi, satu sampai dua minggu terakhir, data kami mencatat ada 4 RT yang terdampak banjir dengan 1.021 jiwa. Alhamdulillah, hari ini sudah mulai surut, tinggal 3 RT yang terdampak. Alhamdulillah, bantuan sudah disalurkan dari BPBD, Dinsos berupa sembako dan baju layak pakai. Masyarakat peduli banjir juga memberikan bantuan. Untuk kesehatan, alhamdulillah, dibantu oleh kawan-kawan puskesmas untuk memeriksa warga yang terdampak banjir,” kata Muhammad Fatah, Lurah Landasan Ulin Selatan.

Jika pada pekan lalu banjir di wilayah Pengayuan memiliki rata-rata kedalaman air hingga 70 cm atau lebih, kini ketinggian air berangsur turun menjadi sekitar 40 cm.

Pihak kelurahan terus berkoordinasi dengan BPBD untuk menyalurkan bantuan logistik bagi kebutuhan sehari-hari warga, serta menurunkan petugas medis dari puskesmas setempat untuk memeriksa kesehatan warga yang terdampak banjir.

Reporter: Suhardadi