Semarak HPN, PLN Berikan Promo PLN Tambah Daya Hingga 30 September 2023, Ini Caranya

Banjarbaru, DUTA TV – Semarak Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2023, PT PLN (Persero) kembali memberikan promo tambah daya dengan tema Promo Senyum Pelanggan PLN yang berlaku hingga 30 September 2023.

General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan, promo ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan biaya yang lebih terjangkau sekaligus bentuk kepedulian dan apresiasi PLN kepada para pelanggan.

“Hari Pelanggan Nasional merupakan momen yang tepat bagi PLN meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Salah satunya melalui promo tambah daya ini,” ujar Joharifin.

Dalam rangkaian HPN ini, sebelumnya Manajemen PLN juga telah mengunjungi beberapa pelanggan potensial untuk mendengarkan aspirasi dan tanggapannya secara langsung terhadap pelayanan PLN saat ini.

“Harapannya, apa yang telah kami lakukan di HPN ini bisa membuat pelanggan jadi lebih nyaman dan mudah sehingga keterikatan pelanggan dengan PLN meningkat,” tambah Joharifin.

Promo tambah daya pada periode ini, pelanggan hanya cukup membayar Rp 202.300 untuk semua golongan tarif listrik hingga 5.500 volt ampere (VA) tanpa syarat apapun. Padahal apabila tanpa promo tambah daya untuk pelanggan 450 VA ke 5.500 VA akan dikenakan tarif standar sekitar Rp4,8 juta.

Masyarakat bisa memanfaatkan program tambah daya ini dengan mengajukannya melalui aplikasi PLN Mobile. Berikut langkah-langkah agar pelanggan dapat mengikuti program promo tambah daya dengan harga spesial Rp 202.300 :

1. Pelanggan masuk ke aplikasi PLN Mobile.
2. Pilih menu “Ubah Daya dan Migrasi”, kemudian pelanggan melakukan pengisian data diri.
3. Pada bagian akhir memasukkan kode voucer promo ” SENYUMPELANGGANPLN “.

“Kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelanggan, karena prosesnya sangat mudah, pelanggan cukup bertransaksi melalui PLN Mobile dan memasukkan kode voucher yang berlaku, kemudian setelah pembayaran terkonfirmasi maka PLN unit setempat akan menindaklanjuti proses penambahan daya yang diajukan,” tutup Joharifin.

Tim Liputan