SOLO – Duta TV. Perebutan peringkat pertama dan kedua cabang menembak Peparnas XVII Solo menyisakan atlet Kalimantan Selatan Abdi Suryani versus Affni Ramadhan asal Papua, di Harris Hotel, Rabu ( 9/10 sore).
Laga berjalan sengit, keduanya menunjukan permainan apik membidik sasaran.
Hasilnya, sniper Banua Abdi Suryani harus kalah dengan selisih skor tipis 0,9 ditembakan terakhir pada nomor R4 – 10 meter Air Rifle Standing Mixed SH-2.
Abdi mengumpulkan poin 243,3. Sedangkan lawannya, Affni mengumpulkan 244,2.
Dengan torehan ini Abdi tidak begitu kecewa. Pasalnya, lawannya tersebut merupakan atlet elit dan peraih emas di Peparnas Papua lalu.
Selain itu juga, skor yang didapat tak jauh berbeda dengan peringkat pertama.
“Sempat gugup, gak nyangka bisa dapat medali, tembakan ketiga sempat melesat, tipis banget selisihnya, targetnya nanti latihan lebih baik lagi,” ucapnya.
Tim pelatih yang dikomando Gina Faritha menyebut penampilan atlet nya tersebut sudah cukup baik, apalagi harus berhadapan dengan sniper berlebel nasional. “Mungkin tadi atlet kita kurang fokus, lawannya kan atlet yang pernah juara di Papua kemaren, tapi alhamdulillah bisa dapat,” ungkap Gina.
Babak final perebutan peringkat satu dan dua ini sendiri langsung disaksikan Ketua NPCI Kalsel, Sumansyah.
Sementara di nomor yang sama Kalsel juga menurunkan penembak puteri, Kamariah. Ia hanya mampu berada di posisi keempat dengan selisih poin 0,1 dari peraih perunggu.
Nina Megasari
