Sumatera Utara, DUTA TV — Di tengah permasalahan uang saku yang sempat mencuat di tengah perjuangan para atlet, sejarah baru diukir oleh kontingen PON Kalimantan Selatan pada PON ke XXI Aceh & Sumut.
Kalsel menutup multieven olahraga terbesar di tanah air ini dengan perolehan 15 emas, 15 perak, serta 26 perunggu.
Capaian ini naik tiga kali lipat dibandingkan dengan PON Papua 2021 yang hanya menghasilkan 4 emas, 9 perak, dan 12 perunggu.
Pencapaian ini menjadi yang terbaik untuk Kalimantan Selatan sepanjang masa, sejak pelaksanaan PON pertama di Solo pada tahun 1948.
Sebelumnya, Kalsel pernah mencatatkan 13 emas, 1 perak, dan 8 perunggu pada PON ke-14 di Jakarta tahun 1996 dengan menempati posisi ke-10.
Meski saat ini berada di peringkat ke-15, secara keseluruhan Kalsel menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sejumlah cabang olahraga yang memberikan kontribusi besar di PON Aceh-Sumut kali ini antara lain berkuda dengan empat emas, atletik dengan tiga emas sekaligus memecahkan rekor nasional, biliar dengan tiga emas, dayung dua emas, serta esports yang turut menyumbang medali.
“Kita berada di peringkat ke-15, ini prestasi terbaik dalam empat PON terakhir. Saya berharap seluruh atlet tetap terus berlatih. Kami akan segera melakukan evaluasi.”
Selain itu, sejumlah cabang olahraga baru juga turut membukukan medali, seperti sambo, arung jeram, dan kickboxing.
Reporter: Nina Megasari
