HSS, DUTA TV — Menghadapi pemilu 2024, komisi I DPRD Kalsel, memantau dan memastikan kesiapan Satpol-PP beserta Satlinmas, di dua kabupaten yakni Tapin dan Hulu Sungai Selatan.
Di Tapin, komisi I menyambangi kantor satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran. kepada komisi I, Kasatpol PP Damkar Tapin mengungkapkan bahwa Linmas Saar ini masih terkendala dengan atribut seperti seragam, termasuk masih kurangnya dana dari pemerintah provinsi untuk membiayai Satlinmas kabupaten kota.
Selain itu, komisi I juga menerima keluhan terkait aplikasi sim Linmas buatan Kemendagri yang tidak bisa dimanfaatkan maksimal karena terkendala SDM serta jaringan.
Tak jauh berbeda, Bupati HSS mengeluhkan hal yang sama, dimana saat ini tidak ada anggaran untuk Linmas di setiap desa maupun kelurahan yang ada di setiap kecamatan untuk pengamanan pemilu. Anggaran hanya dialokasikan untuk dua orang Linmas di setiap TPS nantinya.
“Beberapa hal yang kita jadikan bahan kesiapan Pol PP dalam menghadapi pemilu 2024 beberapa hal yang jadi kendala pertama untuk Linmas ya masih kekurangan dana untuk kab kota membiayai Linmas karena Linmas melindungi masyarakat umum dimana setiap desa itu ada Linmas ya, kemudian kedua aplikasi Linmas dari pusat belum bisa jalan karen terbentur SDM dan jaringan, ketiga dalam rangka pemilu diharapkan adanya tambahn dana untuk kegiatan Pol PP dimana untuk Linmas kelurahan dan desa kecamatan tak ada anggaran untuk pengamanan pemilu yang ada untuk TPS aja satu desa dua org diharapkan untuk setiap kecamatan ada honor mereka,” kata Hj. Rachman Norlias
Di HSS sendiri- terdata ada 244 TPS untuk Pilpres 2024 mendatang. Hasil monitoring di dua kabupaten ini akan ditindaklanjuti komisi I ke SKPD terkait dibawah Pemprov Kalsel, agar pelaksanaan pemilu aman, lancar kondusif dan tanpa konflik.
Tim Liputan