Batam, DUTA TV — Tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar, saber pungli, Kabupaten Tanah Bumbu, melaksanakan studi tiru di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, untuk belajar dan sharing program terkait upaya mitigasi pencegahan tindak pidana pungutan liar, belum lama ini.
Kegiatan dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Tanah Bumbu, Eka Saprudin didampingi inspektur pembantu khusus, Irbansus, Kantor Inspektorat Tanah Bumbu, Muhran bersama jajarannya. Turut dalam rombongan, Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu, Polres Tanah Bumbu dan unsur media di Bumi Bersujud.
Studi tiru disambut ketua satgas saber pungli AKBP Fadli Agus yang menjabat Waka Polresta Batam. Ia didampingi Sekretaris Inpektorat Batam Muhammad Samad bersama jajaran Satgas saber pungli Batam.
Eka Saprudin mengatakan, studi tiru ini dilaksanakan karena saat ini kota Batam menjadi kota tujuan dan menjadi wilayah yang banyak investasi yang masuk sehingga pengawasannya lebih ketat. Tujuannya untuk belajar dan sharing program terkait upaya mitigasi pencegahan pungutan liar. Hasilnya studi akan menjadi rujukan, program apa yang layak diterapkan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain sharing di sekretariat tim satgas saber pungli Batam, rombongan Kabupaten Tanah Bumbu juga diajak ke mal pelayanan public, MPP Batam guna menyaksikan langsung situasi dan pengawasannya. Mengingat Pemkab Tanah Bumbu saat ini sedang tahapan pembangunan mal pelayanan publik yang ditarget rampung diakhir tahun 2024 ini. Sehingga butuh referensi dan belajar di Batam.
Tim Liputan