
Banjarbaru, DUTA TV — Aktifitas di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru mulai sibuk, Kamis (10/4/2025) pagi. Proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) resmi dimulai.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kalsel, Fahmi Failasopa mengatakan pelipatan surat suara melibatkan sebanyak 50 petugas. Sebagian besar petugas bukan orang baru. Mereka pernah ikut proses serupa. Lebih tepatnya di Pilkada serentak, 27 November 2024 lalu.
“Masing-masing petugas melipat dua boks surat suara,” katanya.
“Masing-masing petugas melipat dua boks surat suara,” katanya.
Satu boks berisi 2.000 surat suara dengan total 102 boks. Artinya, ada 204.000 surat suara yang ditargetkan selesai dalam satu hari.
Fahmi meminta petugas jeli. Kalau ada surat suara robek, rusak, atau tinta meleber ke kolom, segera disingkirkan, tak boleh dilipat dan tak bisa dipakai.
“Surat suara seperti itu langsung dikategorikan rusak,” ujar Fahmi, tegas.
Aturan lain terang Fahmi juga ketat, seperti makanan dan minuman dilarang masuk ke ruang sortir. Jika lapar atau haus, petugas harus keluar dulu.
Pengamanan gudang dan proses pelipatan dilakukan oleh gabungan personel dari KPU, Bawaslu, serta kepolisian dari Polres Banjarbaru.(rri)