
Banjarbaru, DUTA TV — 16 santri dan alumni sedang melatih kemampuan dalam membuat desain grafis, menggunakan peralatan komputer bantuan dari Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi RI.
Para santri juga menunjukkan kemampuan mencetak sablon, dalam media baju kaos dan media cangkir keramik yang bisa dijadikan sebagai cinderamata maupun promosi organisasi.
Lembaga panti asuhan dan Ponpes itu, memanfaatkan bantuan daripemerintah dalam memberikan bekal keterampilan, agar para alumni mampu mandiri dalam menjalani kehidupan serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan kota Banjarbaru, M. Aswan mengaku kagum dengan komitmen pengelola panti asuhan dan Ponpes Raudhatun Nasyiin karena tidak sekedar melahirkan calon calon guru agama islam tapi juga melengkapi para alumni dengan keterampilan berusaha.
“Ini luar biasa, para alumni disiapkan untuk terjun ke dunia usaha,” kata M.Aswan
Melalui sarana balai latihan komunitas, bantuan Kementerian RI, lembaga pendidikan agama dan sosial di kota Idaman itu, siap mendukung pembangunan sumber daya manusia berkualitas/ dalam agama maupun dunia usaha.
Reporter : Tarida Sitompul