Banjarmasin, Duta TV — Kondisi Jalan Lingkar Utara yang mengalami longsor, persisnya berada di Kawasan Guntung Damar Kecamatan Landasan Ulin kota Banjarbaru.
Beberapa bulan lalu ruas jalan ini mengalami longsor, seiring tingginya curah hujan siring yang berada di bibir sungai kembali ambrol, sehingga badan jalan juga terkikis oleh derasnya air.
Padahal jalan tersebut merupakan akses utama menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, dari arah Martapura, Hulu Sungai dan sekitarnya. Bahkan Jalan Lingkar Utara juga menjadi jalur alternatif bagi jemaah untuk menghadiri ataupun sepulang dari haul guru sekumpul, diantaranya para jemaah yang berasal dari Banjarbaru, Barito Kuala dan dari provinsi Kalimantan Tengah.
Saat dikonfirmasi ke Kabid Binamarga Dinas PUPR Kalsel Azan SY Muaz, penyebab longsornya siring dan terkikisnya badan jalan, karena dampak dari pengerukan normalisasi sungai menggunakan alat berat, serta banyak dilalui angkutan yang tonasenya melebihi batas.
“Jalan tersebut longsor diakibatkan aktivitas saluran disisi jalan, sehingga siring badan jalan longsor, sebagian retak mungkin tonase melebihi kapasitas. Penanganan di tahun 2024 mengalokasikan anggaran lebih dari 25 milliar , akan kita perbaiki termasuk Siring. Perbaikan harus secara keseluruhan . Kita akan koordinasi dengan Dishub untuk batas tonase angkutan , karena akses jalan itu cukup vital untuk menuju ke bandara,” kata Azan SY Muaz.
Sementara itu, perbaikan akses Jalan Lingkar Utara menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, rencananya akan dilakukan pada tahun 2024, menggunakan dana APBD Kalsel sebesar 25 milliar rupiah, perbaikan akan dilakukan secara bertahap, yakni renovasi siring, kemudian perbaikan konstruksi badan jalan serta membenahi permukaan jalan yang bergelombang.
Reporter : Suhardadi