Banjarmasin, DUTA TV — Menanggapi dugaan malpraktik yang dituduhkan, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, meyakini tenaga medisnya sudah mengambil tindakan sesuai standar dan prosedur.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Humas dan Informasi Yan Setiawan. Ia menyebut saat ni pihaknya telah melakukan proses klarifikasi ke beberapa pihak termasuk tenaga medis yang menangani pasien saat persalinan.
Pihaknya juga telah mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan yang tengah dilakukan Satreskrim Polresta Banjarmasin. Namun demikian pihak rumah sakit berharap agar masyarakat tidak langsung mengambil kesimpulan selama proses pemeriksaan dilakukan.
“Jadi kita meyakini bahwa Nakes kita sudah bertindak sesuai standar namun kita menghargai dan akan mengikuti seluruh proses pemeriksaan jadi kita tunggu saja hasil pemeriksaan kepolisian dengan asas praduga tak bersalah harus diutamakan jangan sampai ada pemberitaan yang kesannya menghakimi kita saat ini juga mengikuti proses berjalan dan masih klarifikasi dari masing-masing pihak,” kata Yan Setiawan, Kepala Seksi Humas & Informasi RSUD Ulin Banjarmasin.
Seperti diketahui dugaan malpraktek di RSUD Ulin mengemuka pasca aduan korban pelapor pasca putusnya kepala bayi di dalam kandungan saat tengah dilakukan persalinan normal pada 14 April lalu.
Hal itu lantaran kondisi bayi saat proses persalinan dalam keadaan terbalik atau sungsang. Akibatnya, sang bayi dinyatakan meninggal dunia.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
