Resahkan Warga, Aparat Desa Bersama TNI dan Kemenag Bongkar Nisan Makam Keramat Palsu

Pelaihari, DUTA TV — Aparatur Desa Panggung beserta TNI-Polri dan Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Laut membongkar makam keramat palsu, yang berada di RT 14 Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Lau, Selasa siang.

Pembongkaran makam palsu ini dilakukan seiring viralnya video kemunculan makam keramat dalam beberapa hari terakhir, yang disebut sebagai makam leluhur di Pulau Datu Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan berpindah tempat ke kawasan Panggung Kecamatan Pelaihari.

Makam keramat yang mendadak muncul di Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari, ternyata tak cuma satu nisan, namun ada beberapa pusara yang ditandai dengan nisan balok kayu ulin, kemudian dibungkus dengan kain.

Makam keramat palsu yang tampak masih baru ini, berada di pekarangan milik warga bernama Nanang Khosim. Usai pembongkaran makam keramat palsu, kepala kantor Kemenag Tanah Laut RusdiHilmi mengatakan, jika video viral kemunculan makam keramat di Desa Panggung merupakan hoax atau berita bohong.

“tidak benar kita sudah cek tadi memang benar ada beberapa nisan kita sudah ambil nisannya tadi, infonya baru du atau tiga hari setelah viral tidak benar kalo makam datu pamulutan, nisan sudah dibongkar karena yang punya tanah mengatakan tidak ada kuburan disitu,” katanya.

Sementara pemilik lahan Nanang Khosim mengaku tidak tahu menahu, mengenai keberadaan nisan di atas tanah miliknya.

“tidak ada ijin sama kita, kita tidak tahu dikabari warga ada yang mendirikan satu nisan, dan dibongkar saya setuju aja dibongkar,” katanya.

Pihak Kemenag Tala berharap kepada masyarakat, agar tidak mudah percaya dengan isu kemunculan makam keramat yang beredar di media sosial, bahkan terjebak turut menyebarkan informasi yang belum pasti. Warga dihimbau melakukan kroscek dulu kebenarannya kepada pihak terkait.

Reporter : Suhardadi.