Relawan Urban Rangers Tambah Amunisi Yamin-Ananda Menangi Pilwali

Banjarmasin, Duta TV Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Yamin-Ananda (YA), mendapat tambahan amunisi untuk memenangi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin yang akan berlangsung pada November mendatang.

Tambahan kekuatan tersebut datang dari relawan Urban Rangers yang baru saja dikukuhkan pada Selasa malam. Pengukuhan dilakukan langsung oleh calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda.

Relawan ini terdiri dari kelompok pemuda Banjarmasin yang siap mendukung berbagai program pasangan YA, dengan total anggota mencapai 250 orang, ditambah puluhan relawan khusus perempuan yang disebut Srikandi YA.

Pada acara pengukuhan tersebut, Ketua Relawan Urban Rangers, Aulia Rahman, memimpin pembacaan deklarasi sebagai bentuk komitmen untuk memenangkan Yamin-Ananda dalam Pilkada.

Hari ini kita adakan nobar sekaligus deklarasi relawan Urban Rangers. Relawan ini dibentuk untuk mendukung Yamin-Ananda, dengan anggotanya rata-rata berusia di bawah 40 tahun. Dari 250 anggota, kami punya tim khusus perempuan yang disebut Srikandi YA, terdiri dari 75 orang. Kebetulan ada momentum nobar Timnas Indonesia, jadi kita rangkai acara ini dengan semangat nasionalisme dan kebersamaan,” kata H. Aulia Rahman, Ketua Relawan Urban Rangers Banjarmasin.

“Ini acara sukarela, semua biaya ditanggung oleh para relawan. Kami sangat berterima kasih. Jika kami terpilih, kami berjanji akan bekerja sepenuh hati untuk warga Banjarmasin,” ujar Hj. Ananda.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga Urban Rangers menjadi tim yang solid untuk memajukan Kota Banjarmasin,” tutur H. Mustohir Arifin, Ketua DPD Partai Gerindra Banjarmasin.

Nama Urban merupakan singkatan dari “Urus Banjarmasin,” sedangkan Rangers terinspirasi dari tokoh animasi pembela kebenaran. Kehadiran mereka diharapkan membawa kebaikan dan perubahan positif bagi kota ini.

Selain deklarasi dan nobar, relawan yang hadir juga berkesempatan memenangkan berbagai doorprize menarik yang telah disediakan oleh panitia.

Reporter: Evi Dwi Herliyanti