Martapura, Duta TV — Setelah dinding Puskesmas Martapura 2 dikupas, terlihat keretakan yang bukan hanya pada lapisan plester tetapi juga pada bagian batubata merah, yang diduga akibat kerusakan struktur bangunan Puskesmas tersebut.
Sejak hari Selasa, beberapa pekerja dari kontraktor pelaksana telah diterjunkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kerusakan bangunan yang mulai dioperasikan sejak tahun 2019. Sejumlah bagian bangunan ditemukan mengalami keretakan, terutama di dekat tangga menuju lantai dua.
Pemkab Banjar melalui Dinas PUPR hingga saat ini belum mengungkapkan hasil pemeriksaan dari tim ahli Universitas Lambung Mangkurat, dan perbaikan dilakukan secara mendadak tanpa perencanaan detil terkait struktur bangunan.
Menurut Kasi Intel Kejari Banjar, Samuel, hasil penyelidikan kejaksaan atas bangunan Puskesmas sudah tuntas dan penanganannya dilimpahkan ke Inspektorat Banjar. Pihaknya mendapatkan laporan bahwa kontraktor bertanggung jawab atas perbaikan tersebut.
Sementara itu, dari pantauan, sejumlah peralatan medis bernilai ratusan juta di lokasi perbaikan tampak dibiarkan dan tertutupi debu, sehingga rawan mengalami kerusakan. Peralatan medis tersebut antara lain kursi perawatan gigi dan mesin pendingin obat medis.
Reporter: Tarida Sitompul
