Banjarbaru, DUTA TV — General manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Amiruddin F, melaunching uji coba tes Covid-19, menggunakan GeNose C19.
Launching yang diikuti seluruh jajaran perusahaan, sebagai uji coba penggunaan alat tersebut, yang akan efektif diberlakukan mulai hari Jumat 23 April 2021.
Setiap harinya, bandara menyediakan 300 kantong GeNose C19, bagi calon penumpang pesawat, dengan biaya Rp40.000, dan bagi calon penumpang dengan syarat 30 menit sebelum pemeriksaan maksimal tidak boleh makan dan minum.
Menurut GM PT. Angkasan Pura I, Amiruddin F, dengan disediakannya alat GeNose C19, maka bagi masyarakat memiliki pilihan alternatif, uji kesehatan yang murah, dan tetap bisa menggunakan rapid test antigen, untuk menggunakan transportasi udara.
“Hanya perlu waktu sekitar 9 menit dan lebih efisien,” tutur Amiruddin.
Sementara itu, menurut kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Syamsuddin Noor, Ruslan Fajar, khusus untuk hasil GeNose yangg positif agar langsung test PCR, dan jika ada konfirmasi rapid antigen, akan ditolak, karena GeNose lebih akurat.
“Jangan mencoba mengganti hasil GeNose dengan rapid,” ucap Ruslan Fajar, kepala KKP Bandara Syamsudin Noor.
Untuk efektivitas, GeNose C19 hanya berlaku 24 jam, sehingga bagi calon penumpang harus jeli memanfaatkan waktu, saat pengambilan sampel nafas.
Reporter : Tarida Sitompul