Produksi Tahu Tempe Sumarni Capai 1,5 Ton per Hari

DUTA TV TANAH LAUT – Tahu dan tempe merupakan makanan berbahan baku kedelai yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Karena kedelai mengandung protein nabati  yang berfungsi sebagai zat pembangun bagi tubuh manusia. Di tangan pengrajin yang tekun, budidaya pengolahan tahu dan tempe menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Sumarni, warga jalan Jafri RT 3 RW 1 Desa Atu – Atu Kecamatan Pelaihari merupakan salah seorang pengusaha tahu dan tempe yang cukup sukses. Budidaya tahu dan tempe yang sudah ditekuni oleh Marni sejak lima 5 tahun lalu, kini telah berkembang hingga memiliki 28 orang karyawan. Bahkan kapasitas produksi bisa mencapai 1,5 ton per hari,  yang biasa didistribusikan hingga ke beberapa daerah di Kalimantan Selatan.

Bukan tanpa kendala jika usaha ini terus berkembang. Menurut Sumarni, proses pengolahan tahu saat ini mengalami kendala dalam pengadaan kayu bakar untuk proses memanaskan ketel tahu, lantaran kayu bakar saat ini harganya terus melonjak.

“Sehari satu setengah ton. Karyawan 28 orang. Distribusi tempe dan tahu ke Martapura, Banjarbaru dan Tanah Laut. Kendala untuk kayu bakar susah, mahal juga,”tutur Sumarni.

Tahu dan tempe yang terbuat dari kedelai menjadi salah satu makanan favorit dengan harga yang relatif murah. Itu kenapa  produksi tahu dan tempe Sumarni terus bergulir hingga sekarang.

 

Reporter : Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *