Potensi Bencana Merata di Indonesia saat Cuaca Ekstrem

Jakarta, DUTA TV — Sepanjang pekan ini, bencana banjir dan longsor terjadi di berbagai wilayah, di antaranya Aceh, Bali, sejumlah wilayah di Jawa dan Kalimantan. Cuaca ekstrem diprediksi masih berlangsung, dan karena itu seluruh pihak diminta meningkatkan kewaspadaan.

Banjir yang melanda sejumlah daerah itu sebenarnya telah masuk dalam daftar peringatan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) awal Oktober lalu. Saat ini, hasil analisis menunjukkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan memicu peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, seperti disampaikan Kepala BMKG, Prof Dwikorita Karnawati, pekan lalu.

“Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya Siklon Tropis Sonca di sekitar Laut China Selatan sebelah timur Vietnam,” ujarnya.

Siklon tropis itu memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 35 knots atau 64 kilometer perjam, dengan tekanan udara minimum di pusatnya mencapai 998 mb. Saat ini, siklon tropis Sonca bergerak ke arah barat-barat laut, dengan kecepatan 6 knots atau 10 kilometer per jam, memasuki daratan Vietnam.

“Keberadaan sistem siklon tropis Sonca ini membentuk pola belokan dan perlambatan kecepatan angin, yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian utara ekuator,” tambah Dwikorita.

Dampak tidak langsung yang terjadi dari bibit siklon tersebut adalah potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang di wilayah Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat dengan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan utara Indonesia.

Dwikorita juga menjelaskan, beberapa gelombang ekuatorial masih cukup aktif di wilayah Indonesia. Fenomena gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) berkontribusi meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

Karena itulah, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di 24 provinsi dalam pekan depan. Provinsi itu berada di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Papua. BMKG juga memperingatkan bahwa potensi gelombang tinggi mengancam sejumlah wilayah perairan di Indonesia.(voai)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *