Martapura, DUTA TV — Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat, belum bisa dikonfirmasi mengenai kelanjutan penanganan dan pengejaran terhadap MP, tersangka kasus dugaan Pungli dan korupsi di Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, karena sedang bertugas ke Semarang.
Sementara, petinggi di jajaran Polres Banjar itu, saat dihubungi via telepon, maupun aplikasi whattapps pada Selasa pagi, juga belum memberi respon.
Ketika upaya konfirmasi dilanjutkan ke Kasi Humas Polres Banjar AKP Suwardji, pejabat yang menangani publikasi informasi dan dokumentasi di Polres Banjar ini, saat dicoba dihubungi, juga hanya membaca pesan untuk wawancara yang dikirim, namun tidak memberikan balasan apapun.
Sebagaimana yang diberitakan, kasus kaburnya MP sebagai tahanan kasus pungli dan korupsi di Desa Sungai, terendus media massa namun sampai saat ini jajaran Polres Banjar terkesan memilih bungkam.
Dari keterangan yang diperoleh, MP dibawa ke Kejari Banjar untuk menjalani pelimpahan berkas tahap dua karena berkas acara pemeriksaan kasus itu sudah dinyatakan lengkap oleh penyidik kejaksaan atau disebut P21.
Di tengah proses pelimpahan, di Kantor Kejari Banjar, tersangka MP ijin ke toilet. Peluang itu digunakan tersangka untuk kabur lewat pintu depan kantor kejaksaan dan sampai sekarang masih dalam proses pengejaran.
Reporter : Tarida Sitompul
