Banjarmasin, DUTA TV — Hasil pemeriksaan uji laboratorium terhadap uji sampel tanaman kecubung, ternyata positif mengandung zat berbahaya, yakni atropine, scopolamine dan hiosiamina.
Hal ini disampaikan Ditresnarkoba Polda Kalsel dalam rilisnya, Senin sore (15/07).
Dimana efek atau dampak yang terjadi terhadap yang menggunakannya adalah akan mengalami efek anastesi dan halusinasi yang kuat, hingga membuat efek ketergantungan yang berpotensi menimbulkan keracunan.
Selain itu, Kabid Dokes Polda Kalsel, Kombes Pol M El Yandiko, mengatakan efek yang ditimbulkan adalah antikolinergik, dimana bagi pengkonsumsi buah kecubung akan merasakan kulit kering, mulut kering, disertai peningkatan denyut jantung, halusinasi yang kuat hingga pengguna sulit membedakan antara realita dan delusi yang dialami.
Sementara itu dari hasil introgasi Ditresnarkoba Polda Kalsel terhadap dua pasien diduga yang mengkonsumsi kecubung, mengatakan mereka juga mengoplos dengan obat putih tanpa merk, dan alcohol.
Diketahui, sampai dengan hari ini jumlah pasien mabuk kecubung telah mencapai 50 orang dengan rincian 9 orang orang rawat jalan, 4 orang keluar, 2 orang meninggal dunia dan total rawat nginap 35 pasien.
Reporter : Mawardi
