Banjarmasin, DUTA TV — Polda Kalimantan Selatan, mengamankan 374 orang remaja yang diduga menyelinap pada aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Omnibus Law yang digelar di jalan Lambung Mangkurat, Kamis siang (15/10/2020).
Usai diamankan, 374 orang yang 18 diantaranya merupakan perempuan, langsung dikumpulkan kapolda Kalsel, di Aula Bhayangkari, untuk didata dan diberikan pencerahan agar para penyelinap ini sadar dengan perbuatan mereka.
Dari informasi yang didapat para pendemo yang diamankan ini rata-rata berusia 13 sampai 23 tahun, dan masih berada dibangku sekolah. Beberapa diantaranya mahasiswa, buruh lepas, serta pengangguran.
“Jadi kita berhasil mengamankan 374 orang yang diketahui menyelinap dalam demo, kita lakukan pemeriksaan dan akan kita data,” kata Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Kalsel.
Ratusan Orang Tua Jemput Pendemo Yang Diamankan
Sementara itu, ratusan orang tua terlihat berkumpul dan menunggu untuk bisa menjemput keluarga maupun anak mereka yang diamankan pihak kepolisian.
Salah satu orang tua bahkan, mendukung dan berterima kasih kepada pihak kepolisian lantaran bisa memberikan teguran dan efek jera, terlebih memberikan pelajaran kepada anaknya yang masih berstatus pelajar.
“Kadapapa bagus aja jadi ada jeranya dan tahu bahwa demo itu bukan hanya untuk beramian aja,” ucap Noor Raudatul Jannah, orang tua pendemo.
Sementara itu, pihak Polda Kalsel masih akan mendalami dan mencari informasi terkait ajakan untuk ikut bergabung dalam aksi demo, yang diketahui beredar di media sosial.
Disisi lain pihak kepolisian juga sempat melakukan rapid test terhadap mereka yang diamankan. Hasilnya 6 diantaranya reaktif dan diarahkan mengikuti tes usap.
Reporter : Ade Yanuar