Pertanyakan Antrian Solar Subsidi, 2 Kakak Beradik Kena Sabet Senjata Tajam

Banjarbaru, DUTA TV Korban Erwin dan Agus menjalani perawatan di sebuah rumah sakit, karena menderita luka parah di bagian tangan, akibat sabetan senjata tajam oleh seterunya di SPBU Simpang Empat Bundaran Banjarbaru, Senin sore (25/07/2022).

Erwin, setidaknya empat kali ditebas senjata tajam, mengenai tangan kiri, lengan kiri dan bahu kanan serta robek di bibir. sedangkan Agus yang mencoba menyelamatkan adiknya mengalami luka berat di tangan kanan.

Agus, kaka Erwin yang mengalami luka berat di tangan kanannya
Agus, kaka Erwin yang mengalami luka berat di tangan kanannya (foto:duta tv)

Keterangan dihimpun, perkelahkan berdarah itu diduga dipicu antrian lansiran solar bersubsidi. Kedua korban yang menebus kartu antrian sebesar Rp50.000,-, sejak dua hari, tidak kunjung mendapatkan solar bersubsidi, dan akhirnya terjadi perselisihan dengan terduga H.

Terkait dengan masalah itu, Erwin mengungkapkan penganiayaan yang dialami bermula dari antrian solar bersubsidi, dan dirinya sudah membeli kupon antrian Rp50.000,-, namun dua hari tidak kunjung mendapat bagian, sehingga protes kepada pelaku. –

Usai menyerang korban, terduga meninggalkan lokasi, sedangkan korban melapor ke Polres Banjarbaru.

Sementara, kasat reskrim Banjarbaru AKP Endris Ary Nirindra membenarkan kasus penganiayaan itu, dan masih mengejar terduga. Hanya saja membantah kalau motif penganiayaan karena lansiran BBM solar bersubsidi.

Sementara berdasarkan pantauan, antrian lansiran solar bersubsidi hampir di seluruh SPBU di Kota Banjarbaru, dan kerap terjadi keributan, seperti halnya kasus perkelahian maut di SPBU Liang Anggang.

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *