Banjarmasin, Duta TV — Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November, Bank Indonesia Kalsel menggelar acara bincang Rupiah dan Pahlawan atau RUPAWAN 2024. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dengan tujuan menggugah kebanggaan masyarakat terhadap Rupiah serta menginspirasi dengan nilai-nilai kepahlawanan Indonesia di era modern.
Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Budi Sudaryono, menyebut kegiatan ini sebagai momen yang tepat untuk menyatukan nilai-nilai kebangsaan dengan kecintaan terhadap Rupiah, baik sebagai alat pembayaran maupun identitas bangsa. RUPAWAN merupakan bentuk edukasi Bank Indonesia untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang Rupiah serta memperkuat semangat nasionalisme melalui tema “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.”
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengapresiasi penyelenggaraan RUPAWAN 2024. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk belajar dan menghayati jasa para pahlawan Indonesia melalui keberadaan Rupiah, terutama karena beberapa pahlawan Banjar turut dinobatkan dalam uang Rupiah.
“Kita mengadakan RUPAWAN bukan hanya untuk cinta Rupiah, tetapi juga mengingatkan kembali semangat kepahlawanan yang sudah terpatri dalam lembaran-lembaran Rupiah kita. Dalam momentum ini, kita ingin generasi muda mengingat dan menyampaikan semangat kepahlawanan dalam bidang profesinya masing-masing,” kata Budi Sudaryono.
“Spesialnya lagi, ada pahlawan kita di lembaran Rupiah. Terima kasih banyak, itu sebuah pengakuan terhadap perjuangan para pahlawan yang diwakili Pangeran Antasari dan Idham Khalid. Membanggakan sekali. Oleh karena itu, kegiatan dengan mengundang banyak pihak ini bagian edukasi untuk memastikan bahwa Rupiah itu kita cintai, kita bangga, dan paham dengan Rupiah tentu bukan sekedar uang,” ucap Ibnu Sina.
RUPAWAN 2024 mengangkat tema “Rupiah sebagai Rekam Jejak Abadi Semangat Pahlawan,” mengajak masyarakat untuk mencintai, memahami, dan bangga akan Rupiah serta menghargai jasa para pahlawan. Sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan, kegiatan ini mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan semangat perjuangan para pahlawan nasional yang tidak hanya terekam dalam sejarah, tetapi juga diabadikan dalam Rupiah sebagai lambang kedaulatan.
Reporter: Evi Dwi Herliyanti