Marabahan, DUTA TV — Barito Kuala Mengaji merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala (Batola) digelar di Lapangan 5 Desember, Marabahan, Kamis (07/11). Sekretaris Daerah Kab. Batola Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc bersama unsur Muspida Kabupaten Batola, hadir dalam acara tersebut. Sebagai pengisi tausiah dan ceramah, Pemkab Batola mengundang Ustadz Mohammad Mobarak, S.HI., M.Si dan Qori Internasional Ust. H. Salman Amrillah, S.Pd., S.Sy.
Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Batola, Sekretaris Daerah Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc sangat mengapresiasi Program Barito Kuala Mengaji tetap terus berjalan dari tahun sebelumnya ke tahun ini. Barito Kuala Mengaji ujarnya akan menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten yang harus terus dilaksanakan.
“ini adalah cara Pemerintah Daerah bisa menyapa dan berkumpul bersama masyarakat. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja rekan-rekan Bagian Kesra yang di pimpin oleh Pak Hasbi. Karena program Barito Kuala Mengaji ini menjadi program unggulan Pemkab Batola. Selain itu, surat edaran saya untuk Aparatur Sipil Negara harus mengikuti Barito Kuala Mengaji, itu adalah ide dari Kabag Kesra.” ujar Beliau
Kegiatan Barito Kuala Mengaji harap Sekda merupakan kegiatan keagamaan sebagai bentuk bahwa Batola adalah kabupaten yang religius dan berharap mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
“Pada hari ini merupakan hari yang penuh dengan keberkahan dipadukan pada Barito Kuala Mengaji. Barito Kuala Mengaji tidak hanya untuk jemaah pengajian, tetapi semua mengaji berbagai elemen masyarakat,” ujarnya.
Dengan berkumpulnya masyarakat yang mengikuti Barito Kuala Mengaji, kata Sekda pemerintah daerah mengajak seluruh masyarakat untuk bisa menggerakkan umat untuk lebih mencintai Al-Qur’an, menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan utama, serta menempatkan Al-Qur’an sebagai rujukan dan solusi dalam memecahkan berbagai persoalan hidup.
Barito Kuala Mengaji pada tahun 2024 ini sukses diikuti sejumlah peserta yang terdaftar dan berpartisipasi secara langsung sebanyak kurang lebih 3.435 orang dan peserta yang berpartisipasi secara daring sebanyak 6.265 orang, dan terhitung khatam Al-Qur’an kurang lebih sebanyak 500 orang.
“Melihat antusias masyarakat Batola yang begitu banyaknya mengikuti kegiatan ini, kami merasa terharu dan bersyukur, hal ini membuktikan bahwa daerah kita memang merupakan daerah yang agamis dan cinta Al-Qur’an,” tutup Hasbi.
Tim Liputan