Penobatan Raja Charles III, Inggris Kerahkan 29 Ribu Polisi
Jakarta, DUTA TV — Lebih dari 29.000 petugas polisi akan disertakan dalam salah satu operasi keamanan paling signifikan di Inggris, penobatan Raja Charles III akhir pekan ini, kata polisi Rabu (3/5).
Sekitar 2.000 tamu, termasuk keluarga dari berbagai kerajaan dan pemimpin dunia, akan hadir Sabtu di pusat kota London. Massa besar berbaris di sepanjang rute ke dan dari Istana Buckingham.
Pemerintah sebelumnya bersikeras bahwa dinas keamanan “siap menghadapi” tantangan ketika seorang laki-laki ditangkap karena dicurigai melemparkan selongsong peluru ke halaman Istana Buckingham. Polisi, Selasa, menahan orang itu, yang diduga bersenjata pisau, sekitar pukul 7 malam. Ini menuai kekhawatiran hanya beberapa hari sebelum acara bersejarah, yang merupakan penobatan pertama di Inggris sejak 1953.
Menteri Keamanan Tom Tugendhat mengatakan kepada Times Radio bahwa polisi “siap menghadapi” tantangan terkait acara penobatan tersebut.
“Agen-agen intelijen dan pasukan keamanan kami lainnya sangat menyadari tantangan yang kami hadapi dan siap menghadapinya seperti yang dilakukan polisi dengan cukup cemerlang kemarin,” katanya.
Insiden terungkap setelah laki-laki itu mendekati gerbang istana dan melempar beberapa barang ke halaman. Diduga barang-barang itu adalah selongsong peluru, kata Polisi Metropolitan. Semua barang diambil dan dibawa untuk diperiksa spesialis.
Polisi mengatakan pria itu ditangkap karena dicurigai memiliki senjata penyerang setelah digeledah dan ditemukan sebilah pisau. Namun, mereka tidak menganggap insiden itu terkait terorisme.(voai)