DUTA TV BANJARMASIN – Pemerintah kota Banjarmasin, terus menggaungkan pengurangan sampah plastik, terlebih saat hari raya kurban beberapa hari lalu.
Sayangnya imbauan dari Pemko melalui Dinas Lingkungan Hidup tidak berjalan secara maksimal karena ada beberapa kendala, dan kurangnya dukungan kesadaran masyarakat untuk tidak memilih menggunakan kantong pelastik.
Kendala lain, penerapan pengurangan sampah plastik saat Idul Adha hanya bersifat imbauan atau tidak mewajibkan. Kemudian masih kurangnya kantong alternatif pengganti plastik.
Dari data pihak DLH kota Banjarmasin, dari sekitar ribuan bungkus yang coba dibagikan oleh pihak penyelenggara kurban, pengurangan sampah plastik hanya 1,5 %, atau hanya beberapa penyelenggara yang melaksanakan imbauan.
“Pemko tidak ada henti-hentinya mengurangi sampah pelastik, saat ibadah kurban kita coba mengurangi pemakaian pelastik, caranya dengan membuat ke bakul purun, bisa juga penerima membawa sendiri, atau pakai plastik ramah lingkungan. Jadi hari ini kita evaluasi hasil, alhamdulillah ada panitia yang merespon,” tutur Marzuki, Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH kota Banjarmasin.
Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan imbauan, ke sejumlah penyelenggara untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, dengan beberapa cara.
salah satunya dengna memanfaatkan bakul purun, atau penerima membawa wadah sendiri, serta menggunakan kantong plastik ramah lingkungan.
Reporter : Zein Pahlevi