Pengamat, Saling Klaim Kemenangan Hal Yang Wajar

BANJARMASIN, DUTA TVKlaim kemenanga antara pasangan calon gubernur Kalsel, baik dari nomor urut 01 dan 02 dibeberapa media sosial dan media konvesnsional, sejak digelarnya pilkada 2020 pada 9 Desember lalu, ditanggapi biasanya oleh salah satu pengamat politik Banua Ani Cahyadi.

Menurutnya hal tersebut dianggap wajar, karena masing – masing calon kepala daerah mempunyai sumber data yang mereka dapat percayai. Sejak pencoblosan kemarin, tim pemenangan BirinMu, memang langsung melakukan jumpa pers dan mengklaim kemenangan mereka, dengan data yang diperoleh dari sejumlah saksi dan juga versi hitung cepat atau quick qount. Tak berselang lama pada malam harinya, calon gubernur Deni Indrayana, juga melakukan konfrensi pers, terkait klaim kemenangan dirinya.

Hal tersebut berlanjut hingga hari ini. Masing-masing calon masih melakukan klaim kemenangan mereka, dengan sejumlah data yang juga mereka jabarkan. Ani berpesan kepada masyarakat Kalsel, agar tidak terpengaruh dengan adanya klaim kemenangan tersebut, karena hasil final ditentukan oleh pihak penyelenggara, yakni KPU dan juga Bawaslu.

“Saling Klaim kemenangan saya kira wajar-wajar saja. Yang terpenting masyarakat Kalsel bersabar, penyelanggara bekerja sesuai tugas dan fungsi mereka masing-masing. Siapapun yang menang akan ke MK nanti, kita tunggu saja sesuai prosedur hukum karena selisih suaranya sedikit,” jelasnya.

Dari data yang diperoleh di website pilkada2020.kpu.go.id, pada hari senin, pukul 14.29, pasangan calon gubernur kalsel nomor urut satu Sahbirin noor dan Muhidin, memperoleh 50,2 % . Sementara, nomor urut dua, mendapatkan perolehan suara 49,8%, dengan total suara yang sudah masuk ke KPU sekitar 7600 lebih TPS dari 9000 lebih TPS .

Reporter : Zein Pahlevi