Banjarmasin, DUTA TV — Puluhan pemuda di Kalsel didorong menangkap peluang ekspor dengan berwirausaha. Dorongan itu diberikan Pemprov Kalsel, dalam kegiatan penumbuhan minat kewirausahaan pemuda yang digelar Dispora Kalsel, Senin pagi (12/02).
Peluang ekspor diharapkan menjadi kesempatan pemuda untuk berkembang, sekaligus mempromosikan produk lokal yang bernilai jual tinggi di luar negeri. Beberapa produk itu seperti belut, daun pisang dan sabut kelapa.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kalsel menyebut, masih banyak peluang ekspor yang bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pemuda di Banua.
Dengan melihat peluang itu, diharapkan minat pemuda untuk berwirausaha semakin tinggi dan membuka peluang lapangan kerja baru untuk masyarakat Kalsel.
“Contoh tadi yang kami sampaikan peluang menjual barang yang bisa kita ekspor misalnya saja belut itu mudah tidak sulit tapi pasarannya ke Jepang China kemudian juga menjual daun pisang ekspor ke Jepang harganya lumayan tinggal cara menemukan pasarnya saja lagi itulah yang akan dijelaskan bagaimana caranya termasuk juga sabut kelapa itu mahal sekali jika diekspor peluang-peluang inilah yang nanti akan diberikan gambaran kepada para pemuda sehingga setelah kegiatan ini pemuda terbuka wawasan dan minatnya untuk menjadi wirausaha,” ucap Ir. H. Nurul Fajar Desira.
“Materi yang diberikan merupakan materi yang kekinian mengingat kita sekarang berada di dunia digital jadi berwirausaha jangan hanya berjualan saja tapi sudak berjualan di online bisa di instagram dan lain-lain. Kami harapkan para pemuda di Kalsel terutama di daerah Banjarmasin Banjarbaru yang hari ini kita latih dapat menciptakan para wirausaha muda karena ini merupakan salah satu untuk mendukung indikator peningkatan IPP di Kalsel yaitu persentasi wirausaha muda kreatif,” kata Muhammad Anugrah.
Kegiatan ini diikuti 150 pemuda dari empat kabupaten kota meliputi Barito Kuala, Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Dalam kegiatan ini para pemuda dilatih dasar -dasar kewirausahaan, negosiasi bisnis dan ide-ide usaha milenial, permodalan, hingga optimalisasi sosial media dam pengembangan dan managemen bisnis.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti