Pemko Tunggu Laporan dan Siap Tindak Tegas Pangkalan Elpiji Nakal
BANJARMASIN, DUTA TV – Masih mahal dan langkanya gas elpiji 3 kg subsidi, menjadi perhatian Pemko Banjarmasin. Saat ini Pemko masih menunggu laporan adanya pangkalan nakal, yang diduga melakukan penyelewengan dan menjual dengan harga tidak sesuai HET.
Pemko juga meminta warga yang merasa dirugikan karena harga gas subsidi yang tidak sesuai dengan HET agar segera melaporkan ke instansi pemerintahan terdekat, seperti kelurahan. Pihaknya juga menggandeng Pertamina untuk bekerjasama memberikan sanksi pada pangkalan atau agen yang nakal.
Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pemko Banjarmasin, Doyo Pudjadi, Pemko tidak akan segan segan untuk memberikan sanksi terberat kepada pangkalan jika terbukti melakukan penyelewengan dan juga menjual diatas het. Untuk sanksi bisa berupa teguran dan sanksi yang paling berat adalah pencabutan izin usaha.
“Terrkait elpiji hanya dijual di pangkalan, menyalahi aturan dengan harga akan ditindak, di pangkalan kita komitmen dengan pertamina, tolong di laporkan,” ujarnya
Seperti diketahui, harga gas melon di Banjarmasin hingga saat ini masih bertahan mahal, yakni dikisaran harga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu pertabung.
Reporter: Zein Pahlevi