Batam, DUTA TV — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memastikan terus menegakkan disiplin protokol kesehatan selama pelayaran arus mudik natal dan tahun baru.
Penumpang yang didapati melanggar protokol kesehatan selama pelayaran berlangsung akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kepala Kantor Cabang Pelni Batam, Agus Suprijatno, Selasa (22/12) mengatakan, dalam penyelenggaran angkutan natal dan tahun baru 2020-2021 pihaknya menjual tiket sebanyak 50 % dari kapasitas kapal, sehingga tetap terjaga jarak antar penumpang.
“Untuk ABK yang berinteraksi dengan penumpang tetap pakai hazmat. Kemudian di dalam kapal juga berjarak. Makanya kapal kami hanya mengangkut 50 persen daripada kapasitas, dalam rangka pencegahan pandemi covid-19 ini,”tuturnya.
PT Pelni cabang Batam melayani 8 kali pelayaran selama nataru 2020-2021 dengan mengoperasikan KM Kelud tujuan Belawan serta Tanjung Priok. Kemudian 3 kali pelayaran dengan KM Bukit Raya tujuan Gugusan Pulau Tujuh hingga Surabaya dan Tanjung Priok Jakarta, dan KM Umsini yang melayani trayek Indonesia Timur sebanyak 2 kali.(ant)