Banjarmasin, DUTA TV — Pelatih Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel, Kelana Sukma mengungkapkan pihaknya akan tetap melakukan training camp ke Ciloto Jawa Barat sesuai program latihan yang telah disusun.
Fasilitas yang mumpuni di CIloto, kemudian tempat latihan yang representatif hingga peningkatan fokus latihan atlet menjadi alasan utama tim pelatih untuk mempertahankan rencana tersebut.
“Merencanakan dari awal, karena tidak bisa try out. Salah satu strategi kita adalah training camp. Ciloto biasa dipakai untuk pelatnas. Ada fasilitas lengkap, tempat recoverynya ada. Tempatnya strategis, kita mengoptimalkan teknis, cuacanya bagus,”ujarnya.
Terkait pemberangkatan atlet, pelatih hingga sparing partner yang mencapai 25 orang juga dinilai merupakan komposisi pas untuk menjalankan training camp.
Sebelumnya pelatih PGSI Kalsel mendatangi KONI Kalsel guna memenuhi undangan Tim Satgas Pelatprov Wasaka, Kamis (17/6) siang, untuk membahas realisasi training camp. Sayangnya pertemuan tersebut tak membuahkan hasil lantaran pihak gulat mengalami keterlambatan hadir karena harus menjalani sesi latihan pagi terlebih dahulu.
KONI juga mengungkapkan bahwa PGSI sempat mengajukan dua kali usulan training camp dengan anggaran yang dinilai cukup fantastis. Hal ini membuat KONI berupaya menelaah usulan tersebut agar nantinya anggaran yang tersedia dapat dimaksimalkan untuk persiapan atlet menghadapi PON XX Papua.
Reporter : Nina Megasari
