Duta TV Kotabaru, Kegalauan melanda para pedagang terutama mereka yang menjadi korban kebakaran, lantaran terlanjur membangun kios darurat di areal eks Pasar Subuh Komplek Pasar Kemakmuran Kotabaru.
Bersamaan dengan itu, pemerintah juga berencana mengalokasi pedagang jika lokasi yang mereka tempati dibangun kembali. Saat ini terlihat beberapa unit sudah rampung, sementara sebagian besar masih berupa rangka.
Namun belum sempat kios dipakai, sekitar dua hari lalu tiba-tiba pedagang dikumpulkan di kantor Dinas Perdagangan.
“Bangunan ini katanya mau dibongkar lagi. Informasinya kami dapat dari Dinas Pasar. Tidak jelas informasinya untuk material atau untuk apa,”ujar Madi, salah seorang pedagang.
Mereka diminta siap-siap pindah jika lokasi yang mereka tempati sekarang dibangun kembali oleh pemerintah. Oleh karenanya pembangunan kios darurat kini terhenti, dan pedagang yang siap berjualan pun urung mengisi dagangan.
Pedagang juga merasa kecewa karena kios darurat di eks Pasar Subuh terlanjur dibangun, lebih-lebih mereka menggunakan biaya sendiri antara Rp 1.000.000 Â – Â Rp 3.000.000 per orang.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kotabaru Mahyudiansyah hanya memberi keterangan singkat. “Jika ada perubahan kebijakan, masih menunggu kepastian penganggaran pembangunan dua blok pertokoan dan areal Pasar Subuh yang terbakar akhir September lalu di APBD 2019,”ujar Mahyudiansyah.
Reporter : Nazat Fitriah
Â