Panen Padi di Kalteng Bukti Implementasi Pertanian Modern

Jakarta, DUTA TV Kementerian Pertanian menyatakan bahwa panen padi yang dilaksanakan di lahan baru daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi bukti implementasi pertanian, yang diterapkan secara modern, sekaligus mewujudkan swasembada pangan, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Panen ini merupakan bagian dari implementasi pertanian modern yang diusung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman,” kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Dia menyampaikan bahwa panen padi dilakukan oleh para petani di Blok B2, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

“Mereka sukses menggelar panen raya perdana di lahan sawah ekstensifikasi (cetak sawah baru) yang dikembangkan Kementerian Pertanian dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa panen perdana tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan program perluasan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“Panen raya perdana itu mencakup lahan seluas 272 hektare yang akan dipanen secara bertahap, mulai dari pekan pertama Februari 2025 ini hingga puncaknya di akhir bulan,” tuturnya.

Dia menyampaikan bahwa salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan benih unggul Inpari 32 yang terbukti tahan terhadap genangan air dan mampu beradaptasi di lahan baru.

“Meski menghadapi tantangan seperti serangan hama burung, kami berhasil mengatasinya dengan pemasangan jaring pelindung. Hasilnya, panen perdana ini menunjukkan performa yang sangat baik,” ujar Andi.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa panen perdana di Dadahup tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program ekstensifikasi, tetapi juga memberikan harapan baru bagi petani di Kapuas untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.(ant)