Banjarmasin, DUTA TV — Sosok Mawarniati, Asisten Rumah Tangga (ART) yang diduga mengalami kekerasan oleh majikannya yang disebut-sebut seorang polisi.
Kejadian itu terjadi di rumah oknum polisi di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, 1 Mei lalu.
Dugaan penganiayaan terhadap wanita 62 tahun ini disebutkan dipicu permasalah gembok pagar yang kurang rapat.
Mengetahui hal itu sang majikan emosi dan sempat beradu argumen dengan korban. Alih-alih melupakan kejadian itu, oknum disebutkan langsung meludahi hingga menggilas wajah Mawarniati ke lantai.
Akibat perbuatan itu, Mawarnati harus menderita memar dan luka di bagian dahi.
“Kejadiannya hari Senin, aku handak keluar, inya handak masuk, diributkan gara-gara masalah kunci pagar, lalu inya meludahi ke muha ku, lalu muha ku digeseknya ke lantai,” ujar ucap Mawarniati.
Atas kejadian yang menimpanya ini, Mawarni sepakat untuk menempuh proses hukum dan melaporkan pelaku ke Polsek setempat.
Sementara itu, saat coba dikonfirmasi lebih jauh terkait kasus yang menyeret anak buahnya yang bertugas di Polsek Banjarmasin Timur, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo yang disebutkan telah mendapati korban, belum bisa ditemui.
Tim Liputan