BATULICIN, DUTA TV – Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Tanah Bumbu digelar di Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Sabtu – Minggu (6-7/5/2023).
Musda ke-5 yang mengangkat tema “Memajukan dan Mencerahkan Tanah Bumbu” tersebut dibuka langsung Bupati HM Zairullah Azhar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Ambo Sakka, sabtu (6/5/2023).
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan melalui Musda diharapkan semakin meneguhkan peran Muhammadiyah Tanah Bumbu ikut berpartisipasi aktif dalam membangun daerah mengatasi berbagai problematika baik dibidang ekonomi, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.
“Pemerintah daerah berharap Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bersama cabang dan ranting Muhammadiyah Tanah Bumbu dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka memberikan masukan konstruktif serta mampu merumuskan program kerja yang sejalan dengan kebutuhan dan persoalan umat saat ini, serta memberikan dukungan dalam mewujudkan program pemerintah daerah menjadikan Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah,” sebut Sekda
Menurutnya, wajah organisasi Muhammadiyah kedepan sangat dipengaruhi oleh hasil rumusan Musda ini. Dalam garis-garis besar program Muhammadiyah tersebut, selain harus memperhatikan keputusan-keputusan organisasional Muhammadiyah di tingkat pusat dan provinsi, juga harus peka dan mampu menangkap aspirasi yang berkembang dimasyarakat.
Sekda juga menyampaikan beberapa hal penting terkait peran dan pergerakan muhammadiyah dalam kontribusi pembangunan daerah. Diantaranya berkenaan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan unit usaha sosial, dan bidang pendidikan.
Menurut Sekda, kualitas SDM sebuah organisasi sangat berperan penting dalam memajukan organisasi sehingga mempu terus berkiprah ditengah masyarakat.
“Mudah-mudahan melalui Musda Muhammadiyah ini akan lahir keputusan keputusan strategis serta bersama-sama mendukung mewujudkan Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah,” ucap Sekda.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga mengajak PDM Tanah Bumbu berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat menghadapi pesta demokrasi tahun 2024.
“Kita berharap Muhammadiyah juga mampu menjadi pionir, memberikan pencerahan kepada masyarakat bagaimana menyikapi sebuah perbedaan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tanah Bumbu, Abshar menyampaikan, tiga agenda utama yang dibahas dalam Musda ini, antara lain pertanggungjawaban kepengurusan yang lalu, program kerja baru, dan pemilihan pengurus baru periode 2023-2028.
Hadir dalam pembukaan tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan H Ahmad Hairin, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanah Bumbu,Abshar, Ketua MUI Tanah Bumbu KH Suhuful Amri, perwakilan Forkopimcam dan peserta Musda. Tampak hadir juga Ketua DWP Tanah Bumbu dan Ketua GOW Tanah Bumbu.
Tim Liputan