Batola, DUTA TV — 106 siswa dan siswi baru SMP SMA Global Islamic Boarding School atau GIBS, mulai memasuki asrama dan menjalani masa orientasi, terhitung minggu siang dan selama sepekan.
Setelah sepekan, siswa dan siswi diberikan pembekalan kemampuan dasar hingga 4 bulan kedepan. Masa orientasi sengaja diperpanjang untuk mengevaluasi proses adaptasi masing-masing siswa.
Dalam welcoming new students, pihak sekolah menyebut hal itu belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dimana masih banyak siswa dan siswi baru belum bisa beradaptasi penuh hanya dalam hitungan Minggu, apalagi, sekolah berkonsep asrama membuat siswa dan siswi harus jauh dari orangtua.
“Selama satu minggu untuk pengenalan lingkungan sekolah setelah itu akan dilanjutkan pembekalan kemampuan dasar sampai 4 bulan kedepan jadi mereka akan belajar beberapa materi dasar skil dasar disamping mata pelajaran yang kita sesuaikan dgn kapasitas kurikulum, jadi kami mengevaluasi beberapa tahun terakhir kita coba satu minggu dua minggu satu bulan dua bulan ternyata banyak dari mereka yang ketika selesai orientasi seminggu dua minggu banyak hal yang mereka belum bisa adaptasi dengan cepat apalagi masing-masing pembelajaran berbeda banyak yang mereka butuhkan agar mereka lebih cepat mengembangkan diri jadi kami rasa perlu kembangkan program lebih detil dengan waktu panjang agar mereka betul-betul dapat apa yang bisa dijadikan modal dasar untuk mengembangkan kemampuan mereka di sekolah,” kata M. Rijali Riyadi, Deputy Director In Learning Of Gibs.
30 Siswa dan Siswi Baru Sekolah Dengan Beasiswa
Sementara, dalam pembukaan orientasi siswa baru tahun ajaran 2023-2024, diserahkan beasiswa kepada 30 anak. 4 siswa mendapatkan beasiswa penuh dari Pemkab Batola yang diserahkan langsung oleh Kadisdik Batola, tiga siswa mendapat beasiswa dari Yayasan Hasnur Center, satu siswa dari PT Hasnur Citra Terpadu dan 22 siswa siswi penerima beasiswa parsial dari Yayasan Hasnur Center.
Executive director of Yayasan Hasnur Center dan Director of GIBS Zulfikar Alimuddin mengatakan, pemberian beasiswa kepada siswa dan siswi baru GIBS ini sudah menjadi program utama pihaknya, komitmen dari sang pendiri Almarhum H. Abdussamad Sulaiman HB dan istri. Dalam masa orientasi Zulfikar juga meminta komitmen para orangtua untuk bekerjasama sekolah mendukung kemandirian sang anak selama di asrama.
“Anak-anak kita melampaui jembatan dari usia SD ke SMP-SMP ke SMA jembatan berbeda kalau SMP eksplorasi sementara SMA penguatan jati diri dalam dua ini ortu harus kerjasmaa dengan sekolah memastikan pengembangan ananda dalam tiga tahun kedepan peran sekolah memperkuat agar potensi anak kita terbangun resiko berat bisa kita minimalkan jadi pendiri kita bapak H. Sulaiman memang sangat concern ingin memberi kesempatan kepada banyak anak untuk pendidikan berkualitas kita ingin Batola bisa terbangun SDM nya dan kesejahterannya,” ucap Dr. Zulfikar Alimuddin, Executive Director Of YHC & Director Of Gibs.
Dalam pembukaan orientasi ini, ditampilkan berbagai keterampilan dan kemampuan peserta didik SMP dan SMA GIBS, sebagai acuan siswa dan siswi baru untuk memilih penguatan bakatnya. Sebelum Berpisah dengan orangtua, para siswa dan siswi diminta untuk memeluk orangtua, menyusul dalam sebulan kedepan pihak sekolah melarang adanya komunikasi secara langsung.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
-
-
-
-
