MUI Kalsel: Berpolitik Jangan Keluar Dari Koridor Agama

Banjarmasin, DUTA TV — Maraknya tawaran penggunaan benda mistis hingga pengerjaan ritual bagi bakal calon legislatif jelang pemilu mendatang mendapat tanggapan Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Selatan.

MUI Kalsel melalui sekretaris umumnya, Nasrullah, menegaskan jika dalam berpolitik untuk tidak melakukan hal yang keluar dari koridor agama.

Ia menilai, suksesi nasional terlihat dari pemimpin yang mampu beradu gagasan, ide hingga menawarkan program yang berpihak kepada umat.

Namun ia pun tak menampik jika hal-hal mistis demikian selalu terjadi pada setiap musim pemilihan umum.

“Mencapai sebuah tujuan baik itu politik dan kekuasaan yang utama itu berusaha sesuai hukum islam, nah dengan mistik dan mendatangi orang pintar tentu itu keluar dari konteks nilai nilai agama islam, ini sangat kita sayangkan, pemilu 2019-2024 itu memang sebuah peristiwa politik yang menurut kita memang tidak menunjukan nilai-nilai demokratis yang sesungguhnya, untuk suksesi nasional yaitu adu gagasan ide, dan menyampaikan program yang betuk pro kepada umat,” kata Nasrullah, Sekum MUI Kalsel

Selain tetap menjaga akidah, Nasrullah juga mengingatkan untuk para bakal calon agar tidak melakukan money politik yang dalam fatwa MUI bernilai haram.

Tim Liputan