Menguatkan Akar, Merindangkan Pohon

DUTA TV BANJARMASIN – Fondasi atau akar adalah hal terpenting saat kita membangun apapun termasuk sebuah unit bisnis, baik kecil, menengah maupun besar. Fondasi itu berupa visi, misi-tujuan/ corporate goals. Penguatan akar dalam hal ini adalah visi, misi, goals/ direction/ tujuan perusahaan, strategi, SDM, aset alat, menjadi kesatuan untuk menentukan pasar dan menjalankan bisnis.

Saat kita sudah menentukan ‘direction’/ arah/ tujuan, maka kita tinggal memilih strategi bagaimana mencapainya. Strategi itu memerlukan perangkat marketing (tools), aturan (rules) yang merupakan terjemahan dari Visi, Misi, Culture sebuah perusahaan dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana memahami pasar.

Perubahan era ditandai dengan perubahan pasar

Tools dan rules di era milenial ini harus memasukan unsur kreatifitas, kemajuan teknologi dan kecepatan menangkap peluang. Pemahaman akan era pasar saat ini menjadi kunci dalam menentukan strategi penjualan. Seperti kita ketahui bahwa saat ini pasar didominasi oleh generasi milenial (kelahiran 1980-1995) dan gen Z (1996-2010), dimana produk dan cara yang inovatif akan membuat mereka tertarik. Jadi bagus saja tidak cukup jika kemasan dan cara menjual masih menggunakan cara lama. Meskipun survey membuktikan bahwa masih adanya generasi sebelumnya tetapi jumlahnya tidak sebanyak kedua generasi itu. Dan pada akhirnya dengan kemajuan teknologi dan perkembangan pasar. Bahkan generasi lama seperti baby boomers dan gen x pun ikut dalam arus terhadap perkembangan zaman.

Membesarkan visi dan misi saat melangkah menjadi pengusaha atau entrepreneur menjadi sangat penting karena visi dan misi yang besar akan menjadi mesin pendorong untuk terus melakukan inovasi dan bahkan bangkit saat mendapat tantangan. Sebagai pebisnis jangan terjebak hanya dalam hitungan margin semata. Ketika perusahaan atau wirausaha membesarkan visi-misi contohnya adalah untuk melayani atau membantu atau hal lainnya yang memberi pemaknaan yang besar maka ketika mendapat hambatan akan muncul ide dan gagasan baru untuk bisa tetap mempertahankan roda bisnis. Apalagi jika mengedepankan aspek kemanusiaan bahwa perusahaan menjadi tempat bernaung banyak orang maka kita tidak mudah putus asa saat mendapat tantangan.

Dalam menjalankan roda bisnis semua harus dibungkus dalam semangat sabar/ “patience” & tekun/ “persistance”. Karena akar yang kuat tumbuh dalam waktu yang panjang alias tidak instant. Akar yang kuat akan menghasilkan pohon yang rindang yang akan menaungi banyak orang. Tidak semata urusan untung rugi atau margin, tapi tentang bagaimana memberikan kontribusi terbaik pada negeri ini dengan membuka lapangan pekerjaan. Ibaratnya pelari maka untuk pebisnis sebaiknya menjadi pelari marathon, yang akan berlari dalam putaran panjang penuh kesabaran dan ketekunan, bukan hanya sekedar pelari sprint atau pelari jarak pendek. Memenangkan dan meraih prestasi hanya sebentar kemudian selesai.

Tantangan terbesar di era sekarang adalah pasar tidak bisa menunggu lama dan persaingan menjadi begitu ketat tidak lagi hanya antar pebisnis dengan produk yang sama. Bahkan kadang produk berbeda tetapi menggerus pasar dan mematikan peluang yang lainnya. Karena itu inovasi, kecepatan dan penggunaan teknologi menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Bahkan untuk pengusaha kecil menengah, digitalisasi pemasaran, promosi harus dilakukan. Ketatnya persaingan antar pebisnis kecil menengah akan menghasilkan wirausaha tangguh saat bisa melakukan penyesuan dengan ritme pasar.

Jangan fokus kepada menurunkan harga atau menambah diskon karena hanya akan mempersulit cashflow, bahkan bisa membuat usaha tergulung. Fokuslah pada service, kualitas dan tentu saja kesabaran serta kegigihan dalam memenangkan pasar.

Ketika ukuran menjadi faktor penentu untuk dilihat pasar maka berkolaborasi adalah cara terbaik dalam memajukan usaha kita. Wirausaha muda atau yang baru memulai usaha sangat baik bergabung dalam organisasi, khususnya akan memudahkan dalam berpromosi. Karena di era saat ini kolaborasi menjadi sebuah keniscayaan. Adanya berbagai marketplace yang memberikan fasilitas untuk wirausaha menjadi alternatif dalam berpromosi dan menangkap pasar di era saat ini. Semakin canggihnya teknologi digitalisasi, seharusnya menjadi sarana yang lebih mempermudah dunia usaha. Interaksi menjadi lebih aman dan terpercaya, karena sistem diatur dan dikontrol sedemikian rupa.

Menjadikan bisnis sebagai sebuah pohon besar dengan akar yang kuat dan daun yang rindang dengan visi-misi serta tujuan yang besar akan memberikan manfaat untuk diri sendiri, karyawan yang bergantung pada kerindangan pohon dan pasar yang akan menerima manfaat dari produk yang dikeluarkan.

Penyusun: D.R