DUTA TV BANJARMASIN – Media  mainstream diharapkan dapat menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum legislatif, Presiden dan Wakil Presiden 2019 melalui pemberitaannya. Salahsatunya dengan memberikan informasi yang tepat dan berimbang, sehingga dapat mengcounter beredaranya berita-berita hoaxs atau berita bohong yang kini marak beredar di media sosial via smartphone.
Hal tersebut disampaikan staf ahli Gubernur, Faturahman saat menghadiri sosialisasi Pemilu kepada sejumlah awak media di Kalimantan Selatan Kamis (14/02) pagi. Di era demokrasi yang makin terbuka, media saat ini dinilai memiliki posisi sangat strategis dan penting bagi masyarakat.
Faturahman mengatakan, sosialisasi bersama wartawan dengan mengangkat tema Jalin Koordinasi Untuk Sukseskan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini menjadi sangat baik bagi pihak penyelenggara Pemilu, untuk meraih sukses dalam penyenggaraan pemilu legislatif, Presiden dan Wakil Presiden.
“Kita berhadapan dalam sosialisasi. Media bisa turut serta mensukseskan Pemilu,â€kata Faturahman.
Sementara Ketua PWI Kalsel, Zainal Hilmi mengungkapkan, saat ini media mainstream, baik media cetak maupun elektronik, banyak mendapat pembatasan dalam mempublikasikan peserta Pemilu. Padahal masyarakat seharusnya mengetahui calon pemimpinnya baik di pusat, calon legislatif di daerah maupun di kabupaten.
“Sulit kira sering mencari perimbangan,â€ujar Zainal.
Dalam acara diskusi dan sosialisasi yang diselenggarakan pihak Kesbangpol Kalsel ini/ turut dihadiri 60 wartawan dari media cetak, eletronik dan online serta pihak KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel.
Reporter : Mawardi