Martapura, Duta TV — Jajaran emergency, bersama anggota Polres Banjar dan Polsek, harus bekerja keras mengevakuasi jenazah Mat Mufid (48), dari himpitan batu beton yang diperkirakan berat lebih dari satu ton, di dasar Sungai Halawin di Desa Rantau Bujur Kecamatan Aranio.
Kejadian itu diketahui salah satu warga yang melintasi lokasi, mencium aroma busuk, dan menemukan sepeda motor, mesin gensheet serta alat gerinda. setelah didekati terlihat tangan dikerubungi lalat terhimpit batu beton.
Temuan itupun dilaporkan ke aparat desa dan Polsek Aranio, kemudian dilakukan evakuasi terhadap jenazah, yang diperkirakan tewas sejak tiga hari sebelumnya. Pasalnya dari keterangan keluarga korban, Mat Mufid berangkat dari rumah di Kelurahan Cempaka Kota Banjarbaru, sejak Kamis malam (30/05/2024).
Semenara, menurut kanitreskrim Polsek Aranio, Aiptu Ahmad Julianto, pihaknya menerima laporan warga tentang temuan mayat tertindih beton jembatan, dan setelah dievakuasi ditemukan luka tusuk besi beton jembatan, di bagian pinggang belakang.
Belum dipastikan bagaimana kronologis kejadian dan apa tujuan aktivitas korban hingga diduga mengalami kecelakaan tertindih beton.
Reporter: Tarida Sitompul