Masyarakat Pertanyakan Pembebasan Lahan Pengembangan Bandara

Kotabaru, DUTA TV — Masyarakat Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru mempertanyakan pembebasan lahan pengembangan Bandara Gusti Syamsir Alam.

Pasalnya proses pembebasan lahan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Kotabaru tak kunjung selesai.

Kondisi itu membuat masyarakat yang terkena pembebasan lahan resah lantaran selama hampir dua tahun ini mereka kehilangan hak-haknya.

Dalam rapat dengar pendapat bersama DPRD Kabupaten Kotabaru, masyarakat mengeluh tak bisa menjual maupun meningkatkan status kepemilikan tanahnya, memperbaiki rumah, hingga kebun-kebun mereka jadi terlantar.

“Tidak bisa merehab rumah, perkebunan tidak bisa dioptimalkan karena sudah diploting, terakhir hak masyarakat terkunci tidak bisa meningkatkan status hak kepemilikan, masyarakat pun tidak bisa menjual,” kata Bun Yani, Perwakilan Masyarakat.

Masyarakat pun mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan proses pembebasan lahan mereka serta membayarkan ganti rugi kepada pemilik tanah.

Reporter : Nazat Fitriah