Banjarmasin, DUTA TV — 6 dari 12 unit bis tayo milik pemerintah kota Banjarmasin, terlihat terparkir di halaman kantor Dishub kota Banjarmasin, sejak beberapa bulan lalu. Sejumlah bis ini memang belum bisa dioperasionalkan oleh Dinas Perhubungan, pasalnya 6 bis tersebut masih belum dibayarkan, meski sempat dioperasional untuk uji coba, namun bis tersebut langsung diparkirkan kembali.
Untuk ke 6 unit tayo itu, pemko harus membayar 3 miliyar rupiah. Rencananya pembayaran baru bisa dilakukan pada tahun depan, karena pemko belum bisa meanggarkan untuk pembayaran bis tayo itu untuk tahun ini.
Kadishub kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, masih mencoba meminta surat rekomendasi dari auditor, agar bisa tetap mengoperasionalkan ke 6 bis tayo yang masih terparkir di halam kantor Dishub kota Banjarmasin.
“Karena belum dibayar dan mobil ini sudah uji coba, kemudian sudah minta pendapat kemana-mana juga, prinsipnya bagian aset tidak masalah dipakai, karena sudah milik pemko walaupun belum dibayar. Beda dengan pengadaan pribadikan, karena milik pemerintah pada saat serah terima pada 23 Januari, sah ini walaupun belum dibayar,” ucapnya kepada media.
6 bisa tayo ini, merupakan pengadaan dari pemko Banjarmasin pada tahun 2019 lalu.
Dan pada Februari lalu sempat dilaunching oleh wali kota Banjarmasin dan Kadishub kota Banjarmasin.
Reporter : Zein Pahlevi
