DUTA TV BANJARMASIN – Berdasarkan hasil tracer study yang dilakukan oleh UPT inkubator bisnis Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, lulusan mahasiswa yang terserap menjadi seorang wirusaha hanya berkisar 2{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} saja, padahal targetnya sekitar 25{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}.
Hal itulah yang mendorong UPT inkubator bisnis Uniska Banjarmasin gencar melakukan berbagai pelatihan maupun workshop yang berkaitan dengan pengembangan karir dan profesi.
Salah satunya adalah menggelar workshop pengembangan kemampuan dan wirausaha fotografer bagi mahasiswa di lingkungan Uniska Banjarmasin Selasa pagi kemarin (26/11/2019).
Dipelatihan ini mahasiswa diberikan bekal pengetahuan yang tidak hanya berkaitan dengan pengembangan bisnis di bidang usaha fotografi, juga mendapatkan tambahan ilmu bagaimana memanfaatkan peralatan sebuah kamera dengan menghasilkan karya yang bernilai jual.
“Pembekalan kedepan untuk bekal bagi mereka yang ingin berwirusaha setelah lulus bisa mengembakan usahanya dibidang fotografer. Harapan yang ada cuma 2{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} bisa lebih minimal 25{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} masuk ke dunia usaha, makanya terus kita berikan workshop minat dan bakatâ€, kata Idzani Muttaqin Wakil III Rektor Uniska.
“Sesuai dengan hasil tracer studi kami hanya 2{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} mahasiswa sebagai wirausaha kebanyakan menjadi pegawai, adalah misi visi kita mengembangkan keterampilan mahasiswa dibidang wiraushaâ€, tambah Prihatini Ade Myvita kepala UPT inkubator bisnis Uniska.
“Kegiatan keriwausahaan bidang fotografi salah satu dari program pelatihan yang kami laksanakan, dua tahun terakhir sudah ada 10 paketâ€, ujar Ari Jumadi Kirnadi kabag pelatihan dan inovasi UPT bisnis Uniska.
Selain mendapatkan materi teori dari pembicara yang memang berkompeten dibidang bisnis fotografi, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung bagaimana menghasilkan sebuah karya foto yang bernilai.
Reporter : Maisuri