Mahasiswa Tuntut Kesejahteraan Guru Honorer & Kenaikan UMP

Banjarmasin, Duta TV Puluhan mahasiswa dari BEM se-Kalimantan Selatan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kalsel, Kamis siang (02/05/2024).

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut pemerintah memperhatikan kesejahteraan para guru honorer. Tuntutan itu disampaikan karena tepat bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei. Selain itu, massa juga meminta pemerintah untuk melakukan pemerataan antara pendidikan inklusi dan non inklusi dalam hal pengadaan sarana dan prasarana.

Selain momentum Hardiknas, massa juga menyuarakan tentang ketenagakerjaan karena masih bertepatan dengan Hari Buruh Nasional. Lewat wakil rakyat yang mereka datangi, mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk menaikkan UMP demi keberlangsungan pekerja di Kalsel.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel berjanji menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dengan membubuhkan tanda tangan di atas kertas tuntutan. Pihaknya juga menginginkan agar pemerintah fokus menangani pendidikan dan ketenagakerjaan yang masih menjadi momok permasalahan di Banua.

“Sesuai apa yang disampaikan dari mahasiswa ini akan kami sampaikan ke pimpinan nanti. Apapun arahan pimpinan yang namanya aspirasi wajib hukumnya untuk kita tindaklanjuti dan itu sebuah kewajiban sebetulnya. Apa yang disampaikan mahasiswa ini juga kami rasakan di DPRD Kalsel sehingga ini menjadi dorongan untuk kita bersama-sama berjuang,” ucap H.M. Lutfi Saifuddin, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel.

Aksi dalam rangka Hardiknas dan Mayday ini turut dijaga ketat ratusan aparat kepolisian. Pasca menyampaikan aspirasinya, massa membubarkan diri dengan damai.

Tim Liputan